Pengawasan Jajanan Sekolah Diminta Lebih Diintensifkan
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Sereida Tambunan meminta pengawasan jajanan di sekolah lebih diintensifkan. Tak hanya itu, pemeriksaan secara rutin juga hendaknya dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Ini merupakan langkah positif untuk mewujudkan kualitas pangan yang baik di kantin sekolah
"Mulai tahun depan, kita harapkan BPOM dan SKPD terkait dapat menerapkan pembinaan dan pengecekan rutin di semua sekolah," ujar Sereida, Jumat (28/4).
Dirinya, sambung Sereida, sangat mengapresiasi 13 sekolah yang menerima Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta.
13 Sekolah Terima Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin"Ini merupakan langkah positif untuk mewujudkan kualitas pangan yang baik di kantin sekolah. Sosialisasi preventif dan pendampingan kepada semua sekolah sangat diperlukan," katanya.
Ia berharap, sekolah penerima penghargaan tidak lantas berbangga diri. Tapi, bisa lebih meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan secara rutin bersama instansi terkait.
"Seluruh sekolah harus bisa meraih piagam penghargaan. Bahkan, kalau perlu disertifikasi karena gizi dapat mempengaruhi kesehatan anak," tandasnya.